PREDIKSI KIAMAT MENURUT TEORI RED GIANT
Filsafat didefinisikan sebagai suatu proses berpikir. Dengan kata lain, filsafat bersumber dari otak bukan wahyu atau kitab. Oleh karena itu terlepas dari pandangan agama (kepercayaan yang bersumber dari wahyu dan kitab), di sini saya akan mencoba memprediksi Waktu kiamat menurut pandangan fisika (Teori Red Giant).
Landasan Teori
Hampir seluruh ajaran agama meyakini adanya kiamat namun tidak satupun orang yang tahu mengenai waktu terjadinya. Dalam fisika, berbagai macam teori bermunculan mengenai proses terjadinya kiamat diantaranya yaitu; Big Crunch, Big Chill, Big Rip dan Red Giant. Dalam diskusi ini, kelompok kami menggunakan teori Red Giant untuk memprediksi waktu terjadinya kiamat. Red Giant merupakan salah satu teori yang mempercayai penyebab terjadinya kiamat adalah matahari yang terus membesar dan akhirnya memakan planet. Matahari akan membesar ketika kehabisan Hidrogen. Saat hidrogen habis, inti Matahari akan terus mengecil sementara bagian terluar akan terus dan ahirnya akan meledak. Yang memjadi fokus pembahasanan adalah kapan peristiwa itu terjadi.
Untuk mengetahui waktu terjadinya peristiwa tersebut, terlebih dahulu akan kita hitung berapa energi yang bisa dihasilkan oleh matahari seluruhnya. Matahari akan menggunakan massanya untuk menghasilkan energi melalui reaksi fusi. Pada reaksi fusi di Matahari, setiap empat atom hidrogen berubah menjadi satu atom helium. Pada reaksi fusi terjadi penyusutan massa kurang lebih 0,7%. Artinya setiap 1 kg Hidrogen akan berubah menjadi 0.993 kg Helium, dan sisa massa yang hilang sebanyak 0.007 kg ini akan diubah menjadi energi yang besarnya dapat dihitung menggunakan persamaan Einstein;
Karena Matahari itu memiliki massa 1.922 x 1030 kg dan jumlah Hidrogen dalam Matahari kurang lebih adalah 74% serta di dalam matahari hanya sekitar 10% daerah yang mengalami reaksi fusi maka Energi total yang dihasilkan adalah sebagai berikut;
Karena Matahari memancarkan energi sebesar 3.8 x 1026 Joule setiap detiknya, maka Matahari akan mampu bertahan dalam waktu;
Jadi matahari akan berhenti memancarkan energi menurut analisis fisika 2, 47 x 1017 s atau setara dengan 7,7 miliyar tahun lagi. Pada saat inilah akan terjadi Red Giant yang merupakan penyebab terjadinya kiamat.
Pertanyaan:
Apabila kita mengacu dari teori Red Giant, ada kemungkinan peristiwa kiamat terjadi berulang-ulang karena setelah Matahari terpecah akan terbentuk bintang-bintang baru dan seterusnya. Apakah ada kehidupan sebelum terbentuknya kehidupan di Bumi.?
Jawaban:
Matahari yang tergolong sebagai salah satu bintang ini akan kehabisan bahan bakar dan terus berkembang sampai meledak (Supernova). Supernova akan menghasilkan debu kosmik yang merupakan cikal bakal bintang dan planet yang baru. Siklus ini terjadi berulang - ulang dan menjadi dasar pemikiran bahwa kiamat bisa terjadi berulang-ulang. Dengan kata lain, sebelum adanya kehidupan di Bumi sudah ada planet-planet terdahulu yang mengalami peristiwa Red Giant sehingga terbentuk pelanet-pelanet baru yang salah satunya adalah Bumi. Namun mengenai adanya kehidupan sebelum kehidupan di Bumi masih belum bisa dijawab karena belum menemukan referensi mengenai hal ini.
Entahlah...! Ini hanya sekelumit pandangan dengan sedikit teori yang mendukung....
Perkara Kiamat..... Hanya Tuhan yang tahu...:) :) :)
Perkara Kiamat..... Hanya Tuhan yang tahu...:) :) :)